Tomoe Gozen: Teratai di Atas Lumpur

Moshi-moshi, minna-sama!
Baru-baru ini saya keblinger setengah mati sama seorang tokoh bernama Tomoe Gozen. Pasalnya salah satu samurai cewek paling dikenal sepanjang jalan kenangan masa ini cukup ciamik dan gak kalah heroik sama para samurai seangkatannya. Bayangin aja, putri dari Kaneto Nakahara dan saudari dari Imai Kanehira, saudara sepersusuan Yoshinaka ini hidup waktu konflik klan Minamoto-Taira lagi panas-panasnya, plus ikut terjun langsung dalam Perang Genpei (1180-1185),apalagi setelah dia direkrut sama Yoshinaka Minamoto.

Di karya sastra tersohor "Tale of Heike" (Heike Monogatari) halaman 291, Tomoe disebut-sebut sebagai

Wanita cantik dengan rambut panjang, kulit putih dan lembut serta daya tariknya yg kuat. Dia juga seorang pemanah handal dan seorang samurai yang bisa disamakan dengan 1000 prajurit, dia juga seorang penunggang kuda yang handal. Dimanapun terjadi peperangan, Yoshinaka selalu mengirim Tomoe ke medan perang dengan diberi armor yg berat dan senjata yg memadai. Tomoe sungguh mengesankan di ajang pertempuran bukan karena dia wanita, tapi dia memang seorang samurai yg ditakuti lawan-lawannya.

Cakep. Pantes Yoshinaka klepek-klepek liat Tomoe sampe (katanya) dijadiin istri.
Selama perang Genpei, berbekal naginata (pedang tombak) andalan Tomoe dan pasukan Minamoto berhasil medepak pasukan Taira ke Barat dan banyak membantai musuh seorang diri, semisal Ieyoshi Uchida dan Shigetada Hatakeyama. Bahkan ada lho gambar Tomoe lagi berkuda sambil nenteng kepala musuh (0o0)

Cantik-cantik sadis masbro!

The Hidden Fortress: The Last Princess

Moshi-moshi, minna-sama!
Untuk yang pertama kalinya gue mau ngebahas  remake film-nya eyang Kurosawa, judulnya The Hidden Fortress: The Last Princess. Dibintangi si cantik Masami Nagasawa, Jun Matsumoto dan Hiroshi Abe, film besutan Shinji Higushi ini berkisah tentang Putri Yuki (Masami Nagasawa), penguasa wilayah Akizuki terpaksa mengungsi ke wilayah tetangga, Hayakawa karena penguasa wilayah Yamana mengincar emas yang dimiliki Putri Yuki. Ditemani jendral Makabe Rokurota (Hiroshi Abe) yang setia, Yuki rela nyamar jadi cowok supaya identitasnya gak ketauan.

Di saat yang sama, sebuah benteng tersembunyi lagi dibangun di sisi lain Hayakawa oleh Gyobu Takayama, penguasa Yamana. Di sana ada dua sekawan bernama Takezo (Jun Matsumoto) dan Shinpachi (Daisuke Miyagawa) yang dengan seribu akal bulusnya berhasil kabur. Di tengah jalan, akhirnya ketemulah mereka dengan Yuki dan Rokurota, lalu melanjutkan misi menyelamatkan sang putri. Berikut ini trailernya. Dozo!

Yang ciamik dari film ini cukup banyak, mulai dari spesial efek, martial arts, kostum (psst kostum si Takayama mirip Darth Vader masa) dan tentunya aksi kece Masami sebagai Putri Yuki dan Hiroshi Abe sebagai Rokurota, serta si Sinpachi yang super ngeselin minta digampar *ups maap puasa :p. Jangan lupain adegan festival gunung api yang meriah tapi romantis (itu adegan favorit gue!). Yang kurang cuma satu: karakter Takezo yang dibawain Jun masih keliatan ngawang sehingga rada kebanting sama akting lawan mainnya. Tapi overall, untuk ukuran film epik "The Hidden Fortress: The Last Princess" gue kasih nilai 8 deh, hihi.. :p

Regards, Ratri

Moshi-Moshi!

 Moshi-Moshi!

 Terlahir dari kecintaan gue akan budaya Jepang dan novel yang baru terbit, baru beberapa hari yang lalu jadi kepikiran mau bikin blog berisi cerita-ceriti bersetting Jepang yang pernah (dan bakal) gue buat. Tapi kemudian ide tersebut berkembang, jadi di sini nggak cuma cerita/i, tapi juga film, buku, atau foto/artwork.

Selamat menikmati, Minna-sama!

Regards, Ratri